Sabtu, 23 Desember 2017

Suara warga soal Jl Jati Baru ditutup buat PKL: Jangan asal ditutup, kita jadi ribet

Suara warga soal Jl Jati Baru ditutup buat PKL: Jangan asal ditutup, kita jadi ribet



Juraganqq.net - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. PKL diberi ruang untuk berjualan dengan menutup Jalan Jati Baru atau tepatnya depan pintu lama Stasiun Tanah Abang.


Penutupan jalan ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Sampai hari ke dua penerapan konsep ini masih banyak warga yang merasa bingung. Salah satunya Ibu Yani yang menggunakan KRL. Dia menilai penutupan jalan membuatnya kesulitan untuk menuju RS Pelni karena Jalan Jatibaru tidak lagi dilintasi kendaraan umum.

"Ribet banget saya mau ke Rumah Sakit Pelni biasanya jalan dikit terus naik angkot di depan," katanya saat berbincang dengan juraganqq.net.Sabtu (23/12).

Yani bersama kedua anaknya berniat ke Rumah Sakit Pelni untuk menjenguk kerabatnya yang sakit. Biasanya dari stasiun dia langsung naik angkutan umum menuju RS.

"Saya juga baru tahu ini jadi ribet banget. Ini saya lagi nunggu jemputan. Iya jadi ribet," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi mengaku penutupan Jalan Jati Baru membawa dampak langsung kepadanya. Dia mengaku tak bisa pergi dengan membawa kendaraan.

"Saya mau jemput orang, jadi harus jalan dulu. Enggak bisa jemput pakai motor," kata Munah.

Dia meminta agar Gubernur Anies dalam mengeluarkan kebijakan memikirkan warga yang tinggal di sekitarnya. Dia meminta Anies tak asal menutup jalan.

"Jangan asal ditutup. Kita jadi ribet ini," katanya.

Berbeda dengan Ibu Munah, Ira terang-terangan memuji Anies yang telah melakukan penataan dengan memberikan ruang PKL untuk berjualan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar